Saingi Malaysia, Jalur Tol Trans Sumatera Dikebut


Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Aries Setiadi Moerwanto mengatakan, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera merupakan salah satu upaya untuk mengejar ketinggalan di bidang konektivitas, daya saing, dan terutama efisiensi jalur logistik.

Jika dibandingkan dengan Malaysia, Indonesia masih belum efisien dengan waktu tempuh rata-rata 2,7 jam untuk jarak 100 kilometer. Sementara negeri jiran itu sudah 1,2 jam untuk jarak yang sama.

"Jadi ini jalur logistik semua kami bangun. Dalam dua hari ini telah diresmikan 64 kilometer jalan tol, yakni Palembang-Indralaya, Kualanamu-Sei Rampah, dan Medan-Binjai," tutur Arie 

Arie menargetkan, hingga akhir 2017, Jalan Tol Trans Sumatera yang dapat diselesaikan sepanjang 392 kilometer.

Untuk mengejar target itu, pemerintah menyelesaikan persoalan tanah secara sistematis, yang selama ini merupakan kendala sosial yang menjadi salah satu penghambat utama selain masalah geoteknik menyangkut eksistensi alam.

Direktur PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani sebagai pemilik konsesi Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, mengakui, pembebasan lahan memang masih mengganjal penyelesaian jalan tol keseluruhan.

"Hingga saat ini, pembebasan lahan untuk Seksi I Tanjung Baru-Parbarakan sudah mencapai 93 persen, tersisa 7 persen. Tapi kan itu merupakan dukungan dana tunai atau viability gap fund (VGF) APBN. Ada 3 kilometer yang ditugaskan kepada Jasa Marga," kata Desi.

Gerbang Tol Kualanamu yang merupakan bagian dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Sementara untuk Seksi VII, kata Desi, pembebasan tanahnya masih sekitar 60 persen. Seksi VII ini mencakup Sei Rampah-Sei Bamban, dan Sei Bamban-Tebing Tinggi.

"Ini yang kejar-kejaran. Konstruksi ya juga pembebasan lahannya," sebut Desi.

Meski demikian, Desi memastikan pertengahan 2018 mendatang, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi bisa fungsional saat mudik Lebaran.

Ada pun untuk Tol Medan-Binjai yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (persero), pembebasan lahannya sudah 50 persen. 

Arie mengatakan, paling lambat penyelesaian Tol Medan-Binjai pada Oktober 2018.

BONUS IBCBET (MAXBET) 988Betlink

Deposit 100 Ribu Dapatkan 125 Ribu
Deposit 500 Ribu Dapatkan 650 Ribu
Deposit 1 Juta Dapatkan 1.5 Juta