November, Semua Terminal Bandara Soekarno-Hatta Terkoneksi Skytrain
PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) mengungkapkan seluruh terminal Bandara Soekarno-Hatta akan terkoneksi kereta layang atau Skytrain mulai November 2017. Dengan begitu, perpindahan penumpang antar penumpang kini bisa melalui Skytrain.
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, terhubungnya Terminal 1-2-3 dengan kereta layang akan memudahkan penumpang melakukan perpindahan antarterminal.
"Operasional kereta layang dari Terminal 3 ke 2 dan sebaliknya yang dimulai pada pertengahan September lalu hingga kini berjalan lancar. Melihat progres pembangunan shelter maupun jalur, maka operasional kereta layang untuk trase Terminal 1-2-3 dapat dilakukan mulai bulan depan," ujar Awaluddin, dalam keterangannya, Kamis (26/10/2017).
Menurut Awaluddin, hadirnya kereta layang di setiap terminal membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta sejajar dengan bandara-bandara berkelas dunia.
"Operasional kereta layang dengan teknologi terkini dan satu-satunya di Indonesia ini merupakan bagian dari komitmen AP II dalam mewujudkan berbagai inovasi demi kemajuan bangsa serta pelayanan terhadap masyarakat," imbuh dia.
Adapun total panjang lintasan dual track kereta layang yang menghubungkan seluruh terminal ini mencapai 3.050 m atau sekitar 3 km.
Kereta layang nantinya juga akan mendukung perpindahan penumpang dari integrated building yang terkoneksi dengan stasiun kereta bandara.
Lainnya, penumpang menggunakan kereta dari Jakarta menuju stasiun di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mereka bisa melanjutkan perjalanan ke Terminal 1, 2, atau 3 dengan menggunakan kereta layang.
Kereta bandara sendiri dijadwalkan dapat mulai beroperasi pada November 2017 dengan operator adalah PT Railink yang merupakan anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura II (Persero).
Adapun rute kereta bandara sendiri adalah Stasiun Manggarai - Sudirman Baru - Duri - Batu Ceper - Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Kereta layang dan Kereta Bandara merupakan upaya kami dalam meningkatkan pelayanan dalam hal kemudahan aksesibilitas, baik itu dari dan menuju bandara maupun antarterminal di bandara. Kami berharap ini dapat menjadi contoh bagi bandara-bandara lainnya," tambah dia.
Operasional kereta yang langsung terintegrasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini merupakan implementasi yang kedua di Indonesia setelah sebelumnya kereta juga telah menjadi alternatif transportasi di Bandara Internasional Kualanamu, di mana seperti diketahui bandara ini juga dikelola oleh AP II.
BONUS IBCBET (MAXBET) 988Betlink
Deposit 100 Ribu Dapatkan 125 Ribu
Deposit 500 Ribu Dapatkan 650 Ribu
Deposit 1 Juta Dapatkan 1.5 Juta